LEONARDO JARDIM TIDAK KAGET DENGAN PERFORMA ANTHONY MARTIAL

Pelatih AS Monaco Leonardo Jardim menyatakan, dirinya tidak merasa kaget dengan performa mantan anak asuhnya, Anthony Martial, yang bermain gemilang bersama Manchester United di awal musim.

Striker berusia 19 tahun asal Prancis itu bergabung ke Old Trafford di hari terakhir bursa transfer musim ini dengan nilai transfer £36 juta, dan ia menjadi remaja paling mahal dalam sejarah.

Martial mencetak empat gol untuk The Red Devils sejauh ini, tiga di antara di Liga Primer Inggris. Ia sudah tampil enam kali sebagaistarter di berbagai ajang kompetisi.

"Kami bekerja dengan Anthony Martial dalam atribut fisik dan mental. Saya tidak terkejut dengan performanya," ujar Jardim kepada wartawan, jelang kunjungan AS Monaco ke Tottenham Hotspur di ajang Liga Europa, Jumat (2/10) dinihari WIB.

"Kami bekerja keras untuk menjamin pemain-pemain muda kami meraih level top Eropa."

JUAN MATA JADI PENENDANG PENALTI UTAMA MANCHESTER UNITED

Juan Mata mengonfirmasi dirinya telah ditunjuk manajer Louis van Gaal untuk menjadi penendang penalti utama Manchester Unitedmenggantikan peran yang sebelumnya diemban Wayne Rooney.

Penalti pertama Mata sebagai algojo utama berakhir dengan hasil memuaskan sebagaimana playmaker Spanyol itu mencetak gol penyama via titik putih ke gawang Wolfsburg dalam partai lanjutan Liga Champions, Kamis (1/10) dini hari WIB.

“Manajer sudah memberikan daftar penendang penalti dan saat ini saya berada di urutan pertama daftar tersebut, jadi saya harus percaya diri,” ujar Mata kepada BT Sportselepas partai Grup B di Old Trafford tersebut.

Mata melanjutkan performa gemilangnya di partai itu dengan memberikan assist kepada Chris Smalling untuk memastikan kemenangan 2-1 atas Wolfsburg. Hasil positif tersebut sekaligus menghapus hasil buruk di partai perdana dua pekan lalu di mana mereka takluk 2-1 dari PSV Eindhoven.

“Itu adalah laga yang sangat sulit. Kami harus bertahan hingga menit terakhir karena kami sangat kelelahan. Mereka terus menekan, tetapi kami berhasil mempertahankan keunggulan. Jadi, kami sangat gembira hari ini,” seru Mata

LOUIS VAN GAAL: JUAN MATA TAK MAIN BAGUS

Juan Mata mencetak satu gol penalti dan memberikan satu assist untuk gol lainnya kala Manchester United menundukkan Wolfsburg 2-1 dinihari tadi.

Namun demikian, kontribusi yang diberikan pemain asal Spanyol itu tak mendapat kredit khusus dari Louis Van Gaal. Pelatih United tersebut menilai permainan Juan Mata biasa-biasa saja.

"Saya pernah melihat Mata bermain lebih baik daripada hari ini," kata Van Gaal, Kamis (1/10).

"Jadi kalau saya bisa bilang sebagai seorang manajer bahwa dia bermain sangat baik maka itu artinya saya setuju dengan kalian, tapi saya tidak setuju untuk sekarang ini," tandasnya.

Gol ke gawang Wolfsburg adalah gol ketiga dalam empat laga terakhir Mata bersama MU. Sejauh ini, ia sudah menyumbang empat gol dan enam assist dalam 12 laga di semua kompetisi.

LOUIS VAN GAAL SANJUNG CHRIS SMALLING

Manajer Manchester United Louis van Gaalmenyanjung penampilan bek Chris Smallingsaat timnya mencatatkan kemenangan 2-1 atas VfL Wolfsburg dalam lanjutan babak grupLiga Champions, Kamis (1/10) dinihari WIB.

Di pertandingan itu, United tertinggal terlebih dahulu setelah Daniel Caligiuri membobol gawang David de Gea di menit awal, yang lantas bisa disamakan oleh Juan Mata lewat eksekusi penalti.

Delapan menit setelah jeda, Smalling memastikan kemenangan Setan Merah dengan menuntaskan umpan Mata dan memberi tiga poin berharga buat United, yang di matchdayperdana menelan kekalahan 2-1 dari PSV Eindhoven.

Ditanya apakah ia puas dengan gol yang dicetak Smalling, Van Gaal berkata: “Tentu saja, dia sudah melakukan itu melawan PSV Eindhoven dia harusnya bisa mencetak gol di sana, namun kini dia benar-benar mencetak gol,” ujarnya kepada MUTV.

“Saya sangat senang karena gol tersebut memberinya dorongan besar. Perkembangannya sebagai seorang pemain luar biasa, jadi saya sangat senang dengan dia.”   

DIETER HECKING SEDIH DENGAN HASIL IMBANG

Wolfsburg harus menyerah 2-1 dari Manchester United pada matchday kedua fase grup Liga Champions dinihari tadi.

Sempat memimpin lebih dulu melalui sepakan Daniel Caliguri, Wolfsburg kemudian kemasukan dua gol dan akhirnya menyerah kalah.

Dieter Hecking, pelatih Wolfsburg, menilai hasil tersebut tidak pantas diterima skuatnya, karena menurutnya laga berjalan seimbang dari awal hingga akhir.

"Kami memulai dengan baik dan mengejutkan mereka di awal pertandingan dengan mencetak gol," kata pelatih Wolfsburg itu, Kamis (1/10).

"Gol penayama MU memang pantas diberi penalti. Tapi gol kedua mereka adalah gol yang kurang beruntung buat kami," lanjutnya.

"Dengan bagaimana cara kami bermain, kami mestinya bisa memperoleh hasil yang lebih baik," timpal Caligiuri.

"Dengan sedikit keberuntungan kami bisa mencetak gol kedua di babak kedua. Aku sangat sedih karena kami kalah," tandasnya.

LOUIS VAN GAAL SAYA BERUNTUNG DAPAT PENALTI

Manchester United membukukan kemenangan 2-1 atas Wolfsburg pada matchday kedua Liga Champions dinihari tadi.

Namun kemenangan itu tidak didapat dengan mudah karena United bersusah payah mendapatkannya hingga laga benar-benar berakhir.

Louis Van Gaal bahkan menilai ada keberuntungan di pihak United terkait dengan penalti yang didapat timnya.

"Tadi adalah pertandingan yang sangat sulit karena Wolfsburg mencetak gol di menit-menit awal," kata Van Gaal, Kamis (1/10).

"Lalu kami bermain bagus dengan menciptakan banyak peluang. Kami gagal menyelesaikannya dan menurut saya, kami beruntung mendapat penalti."

"Tentu saja pelanggaran itu layak diberikan penalti tapi ada beberapa wasit yang tidak menganggapnya penalti. Kami sudah menciptakan banyak peluang lain, (Wayne) Rooney dan (Memphis) Depay bisa saja mencetak gol dan kami membunuh pertandingan."

"Lalu kami mencetak gol (kedua) tapi setelah itu kami menderita. Banyak pemain yang sangat lelah, kombinasi dari banyaknya pertandingan tapi toh kami tidak banyak memberi mereka peluang," tandas Van Gaal.

LAPORAN PERTANDINGAN: MANCHESTER UNITED 2-1 WOLFSBURG

Manchester United bangkit untuk memukul balik Wolfsburg 2-1 di Old Trafford dalam lanjutan Liga Champions, Kamis [1/10] WIB. Ini merupakan kemenangan perdana The Red Devils.

Hasil positif ini membuat United naik ke peringkat kedua Grup B, menorehkan poin yang sama dengan sang pemimpin PSV setelah dua pertandingan.

Babak pertama

Pasukan Louis van Gaal dikejutkan oleh gol cepat dari skenario umpan terobosan Max Kruse yang membelah pertahanan United lalu Daniel Caligiuri melahapnya untuk membuka skor di menit keempat. David de Gea tak berdaya.

United langsung meresponsnnya dengan memberi tekanan intens ke pertahanan tim tamu. Juan Mata di menit ke-13 membuat sepakan ke pojok gawang, tapi dapat ditanduk Dante untuk menghindari kemungkinan gol.

Ancaman kembali hadir dari Anthony Martial yang berhasil melepas diri dari kawalan. Ketika di depan gawang, tendangannya malah melenceng.

Di tepi kotak penalti, 10 menit sebelum paruh pertama rampung, United mendapatkan momentum tendangan penalti ketika umpan silang Mata mengenai tangan Caligiuri di area terlarang. Mata yang maju sebagai algojo menyeimbangkan skor.

Babak kedua

Mata kembali menghadirkan ancaman tersendiri bagi Wolfsburg saat menyervis Memphis Depay di depan gawang. Pemain internasional Belanda ini melanjutkannya dengan tembakan, tapi dimentahlah oleh betis kiper Diego Benaglio.

Skuat van Gaal akhirnya membalikkan keadaan saat laga 45 menit kedua berjalan sepuluh menit. Gol datang dari pemain yang tak diduga, Chris Smalling. Sang bek berada di posisi yang tepat untuk melanjutkan sodoran dari Mata. 

Sejurus kemudian, klub Bundesliga ini langsung bereaksi dengan spartan melalui Caligiuri di kotak penalti United. De Gea dipaksa untuk membuat penyelamatan menawan.

Tiga menit jelang bubar, Wolfsburg mendapatkan peluang emas ketika mereka memenangkan sepakan bebas di posisi berbahaya. Ricardo Rodriguez yang mengambil, mengarahkan bola ke pojok gawang. Tipis saja melenceng.

Bos Wolfsburg Ancam Manchester United

Bos Wolfsburg, Dieter Hecking, mendukung timnya untuk membalikkan prediksi dan meraup hasil positif dari Manchester United.

United kalah di laga pembuka Grup B melawan PSV, sementara tim Jerman mencatat start sempurna dengan menang atas CSKA Moscow.

Kedua tim akan saling jumpa di Old Trafford dini hari nanti.

"Saya tidak punya impian. Saya memilih bersandar pada kenyataan dan ada kerja keras yang menanti kami di laga nanti. Namun kami ada di posisi bagus usai menang di kandang sendiri melawan CSKA dan kami ingin menggunakan itu sebagai modal," tutur Hecking pada reporter.

"Kami ingin meraih hasil bagus. Itu akan membuat kami percaya diri. Kami menghadapi tim yang bagus dan ada banyak orang mengharap kami menang di kandang. Saya sempat mengatakan United akan lolos sebagai juara grup." 

ASHLEY YOUNG YAKIN PETIK KESUKSESAN DI LIGA CHAMPIONS

Jelang menghadapi Wolfsburg dinihari nanti di Old Trafford, Ashley young menyuarakan optimismenya bisa melihat Manchester United meraih sukses di Liga Champions musim ini.

"Saya pikir kami cocok bermain di Liga Champions dan saya yakin akan menjadi musim yang sukses," kata Young di MUTV, Rabu (30/9).

"Selalu menyenangkan bermain di Liga Champions, kami berjuang keras untuk bisa sampai ke sini."

"United menginginkan ini, bersaing di kompetisi terbesar dan kami sangat menantikan laga nanti."

"Saya pikir Anda berusaha memenangi setiap laga. Kami kalah di laga sebelumnya, tapi cara kami bangkit di laga berikutnya berarti kami akan menjalani laga dengan kepercayaan diri, terutama di Old Trafford."

"Anda selalu mengatakan membutuhkan kemenangan di laga kandang Anda untuk bisa lolos dan kebetulan laga itu akan datang jadi kami ingin memenangi setiap laga tersebut," tandasnya.

Di Liga Champions, United tak diunggulkan menjadi juara. Bursa taruhan 188bet hanya menempatkan United di urutan sembilan tim favorit juara dengan 29.00. Urutan pertama masih ditempati Barcelona dengan 4.00.

PREVIEW LIGA CHAMPIONS: MANCHESTER UNITED - VFL WOLFSBURG

Setelah menelan kekalahan dari PSV Eindhoven di matchday perdana, Manchester Unitedarahan manajer Louis van Gaal membidik kemenangan saat menjamu wakil Jerman VfL Wolfsburg dalam lanjutan babak grup Liga Champions di Old Trafford, Kamis (1/10) dinihari WIB.

Menyusul hasil negatif di Eindhoven, United sukses bangkit dan mencatatkan tiga kemenangan beruntun, yakni dengan menumbangkan Southampton 3-2 dan mengalahkan Ipswich Town 3-0 di Piala Liga serta menundukkan Sunderland tiga gol tanpa balas.

Ashley Young menegaskan bahwa target United di matchday kedua adalah kemenangan. Dalam keterangannya, winger United itu mengungkapkan pentingnya kemenangan melawan Wolfsburg mengingat pada laga pertama timnya dikalahkan PSV Eindhoven dengan skor 2-1 dua minggu lalu.

"Sangat penting bisa mendapatkan kemenangan melawan Wolfsburg," kata Young, “Jika Anda ingin memenangi Liga Champions, maka Anda harus bisa memenangi laga kandang Anda.

"Sangat mengecewakan dengan kekalahan di kompetisi Eropa, terutama ketika kami menguasai penguasaan bola dan peluang seperti di Eindhoven. Kami harus segera meraih kemenangan di grup sekarang," tandasnya.

Untuk memenangkan laga nanti, United kiranya akan mengawasi Julian Draxler, yang oleh Van Gaal dianggap memiliki potensi serupa layaknya Anthony Martial di depan gawang lawan.

Dalam penuturannya, pria Belanda itu berkata: “Draxler adalah pemain muda berbakat ketika saya masih menangani Bayern Munich, jadi sedikit banyak saya mengenalnya," ujarnya.

"Ia memiliki karir yang panjang seperti Martial, meski ada juga kans untuk lebih singkat karena ia sudah bermain lebih lama di level atas. Ia pemain yang sangat bagus," tandasnya lagi.

Untuk duel nanti, United tidak bisa menurunkan Luke Shaw (patah kaki) dan bek Marcos Rojo (hamstring) juga diperkirakan absen. Di kubu lawan, pelatih Dieter Hecking kemungkinan belum bisa mengandalkan Vieirinha (paha) dan Koen Casteels (jempol).

KEMUNGKINAN LINE-UP

MANCHESTER UNITED

De Gea
Valencia, Smalling, Blind, Darmian
Schweinsteiger, Schneiderlin
Mata, Rooney, Depay
Martial

VFL WOLFSBURG

Benaglio
Trasch, Naldo, Dante, Rodriguez
Guilavogui, Arnold
Caligiuri, Draxler, Schurrle
Dost

LOUIS VAN GAAL MASIH BUTA SOAL MASA DEPANNYA

Louis van Gaal masih belum bisa membuat keputusan final apakah ia akan bertahan atau meninggalkan Manchester United selepas kontraknya berakhir pada musim panas 2017 mendatang.

Juli lalu, Van Gaal mengaku akan pensiun dari sepakbola ketika kontraknya di United berakhir pada akhir musim depan karena ia sudah berjanji kepada istrinya, Truus. Namun banyak pihak memprediksi manajer berusia 64 tahun itu akan meneruskan rezimnya di Old Trafford. Hingga saat ini, Van Gaal mengaku masih buta soal masa depannya.  

“Normalnya, saya akan pergi setelah musim depan berakhir, tetapi apakah ini normal dalam sepakbola? Anda tidak akan pernah tahu. Jadi, saya tidak bisa menjawab pertanyaan itu,” ujar Van Gaal dalam jumpa pers jelang partai Liga Champions kontra Wolfsburg, Kamis (1/10) dini hari WIB.

“Tetapi saya sudah berjanji kepada istri saya, bahwa kami berdua harus menghabiskan waktu bersama. Sulit untuk mengingkari janji itu, sebab saya sudah pernah menjanjikan hal serupa [untuk pensiun] ketika saya berusia 55 tahun namun saya malah ke Bayern Munich.”

“Saya akan berusia 65 tahun [pada musim panas 2017] dan akan sangat sulit untuk mengatakan tidak [pensiun] kepada istri saya,” imbuhnya.

Van Gaal tengah menjalani musim keduanya bersama United di mana saat ini timnya mampu memuncaki klasemen sementara Liga Primer Inggris

LOUIS VAN GAAL: MANCHESTER UNITED MAMPU JUARA LIGA CHAMPIONS

Terlepas dari start negatif di kompetisi, manajer Louis van Gaal masih memegang keyakinan bahwa Manchester United mampu keluar sebagai kampiun Liga Champions musim ini.

Absen dari turnamen musim lalu, The Red Devils kembali meramaikan pentas terelite Eropa di kampanye 2015/16 ini. Namun, mereka menorehkan awal buruk dengan kekalahan 2-1 menghadapi tuan rumah PSV Eindhoven pada matchday pertama fase grup.

Meski begitu, Van Gaal tetap optimistis dapat mengarsiteki langkah klub menuju tangga juara.

"Saya pikir kami bisa [juara], karena saya pernah melakukannya," ujar pria Belanda yang merengkuh trofi edisi 1995 bersama Ajax Amsterdam itu kepada reporter.

"Ini bukan hanya karena kualitas, tapi juga keberuntungan. Bagi saya sebagai manajer, ketika Anda mencapai final Anda telah melakukan pekerjaan fantastis."

Red Devils akan mencoba bangkit saat menjamu VfL Wolfsburg di Old Trafford, malam ini.

BASTIAN SCHWEINSTEIGER: MANCHESTER UNITED TAK MUDAH JUARA LIGA CHAMPIONS

Gelandang Manchester United, Bastian Schweinsteiger berpendapat bahwa timnya mampu merengkuh trofi Liga Champions. Akan tetapi, Schweinsteiger menegaskan bahwa hal tersebut bukan perkara mudah bagi Setan Merah.

Man. United mengawali sepak terjangnya di Liga Champions musim ini dengan hasil mengecewakan. Pada Matchday 1 tengah pekan lalu, pasukan Louis van Gaal takluk dengan skor 2-1 menghadapi tuan rumah PSV Eindhoven.

"Ya, saya rasa demikian (Man. United mampu menjuarai Liga Champions. Akan tetapi, saya pikir banyak yang harus kami kerjakan," tutur Schweinsteiger, seperti dikutip dari Daily Mail.

"Tidak mudah bermain di kompetisi Eropa, terutama Liga Champions. Para suporter, anda bisa merasakan kekuatan mereka. Itu hal yang bagus untuk kami, tetapi kami harus menampilkan permainan terbaik," imbuh gelandang asal Jerman tersebut.

Baru beberapa bulan dibeli dari Bayern Munich dengan banderol £6.3 juta pada musim panas ini, Schweinsteiger mengaku telah merasa nyaman bermain bersama Man. United.

"Orang-orang di klub ini sangat bersahabat dan membantu. Mereka mempermudah segala sesuatu bagi saya. Saya mengenal manajer dan para stafnya," ucap Schweinsteiger.

"Tidak ada seorang pun yang berbicara dengan bahasa Jerman, tetapi itu bukan masalah buat saya. Saya pikir bahwa saya berada pada usia dimana anda bisa mempelajari dan mengatasi itu. Saya sangat nyaman di sini. Saya pikir Old Trafford adalah stadion yang luar biasa dan sebuah kebanggaan bagi saya bisa tampil bersama United di markas mereka," pungkasnya.

BASTIAN SCHWEINSTEIGER: OLD TRAFFORD SULIT DITAKLUKKAN

Gelandang Manchester United Bastian Schweinsteiger mengatakan Old Trafford adalah salah satu stadion paling ditakuti lawan.

Bintang Jerman ini pernah bermain dan mencetak gol di Old Trafford saat masih berkostum Bayern Munich pada perempat-final Liga Champions 2013/14.

Sekarang pemain berusia 31 mengenakan kostum si Setan Merah dan mengatakan 'kekuatan suporter' memberi keuntungan tim saat bermain kandang.

"Saya ingat kali pertama datang ke sini bersama Bayern, sepuluh menit pertama pertandingan sama sekali tidak berjalan mudah," ujar Schweinsteiger.

"Bukan pekerjaan gampang bermain di sini untuk kali pertama terutama di ajang Liga Champions. Anda bisa merasakan kekuatan suporter."

"Situasi tersebut menguntungkan tim tetapi kami harus bermain bagus."

Hal ini diutarakan Schweinsteiger pada media saat konferensi pers duel antara Manchester United dan Wolfsburg pada lanjutan Liga Champions Grup B.

MICHAEL CARRICK WASPADAI VFL WOLFSBURG

Michael Carrick menyebut VfL Wolfsburgsebagai lawan yang patut diwaspadai jelang pertemuan timnya dengan klub Jerman tersebut dalam lanjutan babak grup Liga Champions matchday kedua, Kamis (1/10) dinihari WIB.

United penah mengalahkan Wolfsburg dua kali di babak grup pada 2009 silam, di mana tim Setan Merah mencatatkan kemenangan 2-1 di Old Trafford sebelum mengamankan skor 3-1 di Volkswagen Arena.

Carrick sendiri waktu itu turut menyumbang gol di Old Trafford – selain Ryan Giggs – dan di Jerman penyerang Michael Owen menjadi pahlawan kemenangan berkat hat-trick yang ia bukukan.

“Saya mencetak gol melawan Wolfsburg waktu itu,” ujar Carrick kepada Inside United. “Itu adalah musim 2009/10. Saya ingat laga tandang itu sebagaimana kami memiliki tim tambal sulam – saya, Fletch [Darren Fletcher] dan Pat [Patrice Evra] bermain di lini belakang. Saya cukup yakin saya bermain sebagai bek tengah bersama Pat dan Fletch bermain di bek kanan, namun Michael Owen mencetak sebuahhat-trick. Saya ingat yang itu!

“Kevin De Bruyne waktu itu merupakan seorang pemain yang bagus buat mereka [sebelum bergabung dengan Manchester City] namun, dari apa yang saya lihat, mereka adalah tim yang bagus.

“Bagi tim Jerman yang lolos dari liga mereka [Bundesliga], mereka pasti kuat dan Anda tidak boleh menganggap remeh mereka. Ini akan menjadi laga yang berat namun di sini tidak ada laga yang mudah di Liga Champions.”

BASTIAN SCHWEINSTEIGER: MEMPHIS DEPAY & ANTHONY MARTIAL MASA DEPAN MANCHESTER UNITED

Gelandang senior Bastian Schweinsteiger tak ragu menyebut Memphis Depay dan Anthony Martial sebagai masa depan Manchester United.

Seperti diketahui, dua pemain muda yang didatangkan Setan Merah di musim panas tersebut sejauh ini tampil mengesankan, dengan Martial yang paling mengundang decak kagum menyusul ketajamannya di depan gawang.

Dalam keterangannya kepada matchday programme untuk duel melawan Wolfsburg di Old Trafford, Schweinsteiger berkata: “Ya, mereka [Depay dan Martial] bisa meraih banyak hal,” ujarnya. “Mereka berdua masih sangat muda namun keduanya sangat bertalenta.

“Jika mereka membuat keputusan tepat dan melangkah ke jalur yang benar di masa depan, maka mereka bisa memberi banyak kekuatan untuk Manchester United – mereka adalah masa depan klub ini.

“Buat saya, hal terpenting adalah mereka memiliki kepribadian dan karakter yang bagus, dan mereka memang memilikinya! Itu adalah hal paling penting, dan dengan kualitasnya, mereka bisa meraih banyak hal. Saya akan berusaha untuk membimbing mereka, tentu saja,” imbuhnya.

Manchester United Rilis Foto Susunan Skuat Musim 2015/16

Pemuncak klasemen sementara Premier League, Manchester United, baru saja merilis foto skuat terbaru untuk musim 2015/16 ini.

Foto tersebut diambil oleh pihak United tepat di atas lapangan stadion kebanggaan mereka, Old Trafford. Sama seperti foto tim sepakbola pada umumnya, para pemain, manajer hingga staff kepelatihan ikut berfoto dengan pose berdiri dan juga duduk.

Seperti yang sudah diketahui, Wayne Rooney selaku kapten, duduk tepat di sebelah kanan Louis van Gaalyang berada di tengah. Ia seolah menjadi tangan kanan sang manajer.

Sementara itu, Michael Carrick, sang wakil kapten berada di sebelah kiri mantan pelatih tim nasional Belanda itu.

Ryan Giggs yang kini menjadi asisten manajer Van Gaal juga duduk di deretan terdepan.