Manchester United (MU) memilih David Moyes sebagai pengganti Sir Alex Ferguson yang memutuskan pensiun pada akhir musim 2012-13. Moyes dipilih atas permintaan Ferguson.
Moyes dikontrak MU selama enam musim. Namun, manajer asal Skotlandia itu akhirnya dipecat pada April 2014, kurang dari 10 bulan setelah mengambil alih posisi Ferguson di Old Trafford.
Pemecatan Moyes didasarkan atas prestasi MU yang terus menurun. Klub berjuluk Setan Merah itu tersingkir di tiga kompetisi, yakni Liga Champions, Piala FA, serta Carling Cup. Bahkan di Liga Premier Inggris, MU hanya bercokol di peringkat tujuh, yang menyebabkan klub merekrut Louis van Gaal sebagai manajer baru.
Turunnya prestasi MU pada musim 2013-14 berdampak kepada kondisi keuangan klub. Menurut Daily Star seperti dikutip Sports Mole, Selasa (9/9/2014), MU dikabarkan menderita kerugian 50 juta pound atau sekitar Rp 946,5 miliar.
Kerugian itu terdiri dari kehilangan 35 juta pound atau sekitar Rp 662,5 miliar karena MU gagal lolos ke Liga Champions 2014-15. Selain itu, MU juga harus membayar 7 juta pound atau sekitar Rp 132,5 miliar kepada Moyes, mesti tak menyelesaikan tanggung jawabnya. MU juga diklaim kehilangan hadiah uang 8,5 juta pound atau sekitar Rp 160,9 karena finis ketujuh pada klasemen akhir Liga Premier Inggris.
Hari ini, MU diharapkan mengumumkan rekening mereka untuk tahun yang berakhir 30 Juni 2014. Diperkirakan, pendapatan MU antara 420 juta pound dan 430 juta pound.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar